Rabu, 15 Februari 2012

HUKUM KIRCHOFF 2
Hukum Kirchoff secara keseluruhan ada 2, dalam sub ini akan dibahas tentang hukum kirchoff 2. Hukum  Kirchoff 2 dipakai untuk menentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian bercabang dalam keadaan tertutup (saklar dalam keadaan tertutup).
Perhatikan gambar berikut!
Hukum Kirchoff 2 berbunyi : ” Dalam rangkaian tertutup, Jumlah aljabbar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol”. Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut, atau dalam arti semua energi listrik bisa digunakan atau diserap.

Dari gambar diatas kuat arus yang mengalir dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa aturan sebagai berikut :

  • Tentukan arah putaran arusnya untuk masing-masing loop.
  • Arus yang searah dengan arah perumpamaan dianggap positif.
  • Arus yang mengalir dari kutub negatif ke kutup positif di dalam elemen dianggap positif.
  • Pada loop dari satu titik cabang ke titik cabang berikutnya kuat arusnya sama.
  • Jika hasil perhitungan kuat arus positif maka arah perumpamaannya benar, bila negatif berarti arah arus berlawanan dengan arah pada perumpamaan.

Jumat, 10 Februari 2012

HUKUM KIRCHOFF 1

Hukum kirchof 1 menyatakan bahwa arus yang masuk = arus yang keluar









ARUS BOLAK-BALIK

  Arus Bolak-balik adalah arus dan teganganya selalu berubah(bolak-balik) terhadap fungsi waktu.
Sumber Arus AC dapat diperoleh dari generator AC.

Rumus-rumus yang berkaitan dengan arus AC:

ARUS SEARAH
Arus searah adalah arus yang nilainya tegangan dan arusnya tetap,tidak berubah terhadap fungsi waktu.

Sumber arus DC dapt diperoleh dari baterai,power supply.Arus ini biasanya digunakan untuk alat listrik arus lemah.
Selain dari beterai,arus DC juga bisa diperoleh dari arus AC dengan cara disearahkan menggunakan dioda.

Rumus-rumus yang digunakan pada arus DC antara lain:
1. I=Q.t
2. V=IR